Gajah, 18 Februari 2024 – Dalam upaya memberikan dukungan psikologis kepada korban bencana banjir di Kabupaten Demak, Dinas Pariwisata Kabupaten Demak menyelenggarakan kegiatan trauma healing dengan memanfaatkan seni tradisional Barong. Kegiatan ini diadakan di Posko MTs Al Irsyad Gajah sebagai upaya menghibur dan mengurangi beban psikologis para korban yang terdampak banjir.
Seni Barong dipilih sebagai medium dalam kegiatan trauma healing ini karena memiliki kekuatan simbolis dan mampu membawa pesan optimisme serta semangat kebersamaan. Dalam pertunjukan Barong, para penari menghadirkan gerakan yang penuh energi dan keseruan, membangkitkan semangat dan harapan bagi para korban bencana.
“Kami ingin memberikan hiburan dan semangat kepada para korban banjir di tengah situasi sulit ini. Seni Barong tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai-nilai kebersamaan dan ketabahan yang bisa menginspirasi mereka untuk tetap tegar menghadapi cobaan ini,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan relawan yang turut berpartisipasi dalam memberikan dukungan kepada korban banjir. Selain pertunjukan seni Barong, kegiatan juga melibatkan sesi interaksi antara peserta dengan para seniman, memberikan ruang bagi korban untuk berbagi cerita dan merasakan kehangatan serta kebersamaan.
Salah seorang korban banjir yang hadir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. “Seni Barong membuat kami merasa lebih baik. Ini benar-benar mengangkat semangat kami yang sempat terpuruk oleh bencana ini. Terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan semua yang telah menyelenggarakan acara ini,” ujarnya dengan senyum.
Kegiatan trauma healing dengan seni Barong ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi para korban bencana banjir, membantu mereka untuk pulih secara emosional, dan menemukan kekuatan dalam menghadapi tantangan yang ada. Sinergi antara seni dan kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya pemulihan psikologis masyarakat yang terdampak bencana di masa mendatang. (tok)