Gajah, 18 Februari 2024 – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PAPDI) dan Ikatan Perawat Paru Indonesia (IPAPDI) Cabang Semarang bersatu dalam upaya memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Demak. Bantuan ini disalurkan melalui Posko MTs Al Irsyad Gajah, sebagai langkah tanggap darurat menyikapi dampak banjir yang melanda wilayah tersebut.
Banjir yang melanda Kabupaten Demak telah meninggalkan sejumlah dampak negatif terutama terhadap kesehatan masyarakat yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung. Dalam upaya membantu meringankan beban para korban banjir, PAPDI dan IPAPDI Cabang Semarang bergerak cepat dengan menyediakan layanan kesehatan di Posko MTs Al Irsyad Gajah.
Dokter-dokter dan perawat paru yang tergabung dalam PAPDI dan IPAPDI Cabang Semarang memberikan pelayanan medis secara langsung kepada warga yang membutuhkan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan umum hingga penanganan kasus-kasus kesehatan yang mungkin muncul akibat dampak banjir, seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, dan lainnya.
“Dalam situasi darurat seperti ini, kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama. Kami bersama PAPDI berkomitmen untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan sebaik mungkin kepada warga yang membutuhkan,” ujar salah seorang dokter yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selain memberikan pelayanan medis, tim juga memberikan edukasi tentang cara menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit, terutama dalam kondisi lingkungan yang rawan seperti pasca-banjir.
Koordinasi dan sinergi antara PAPDI, IPAPDI, dan pihak-pihak terkait diharapkan dapat membantu dalam penanganan dan pemulihan kondisi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Bantuan pelayanan kesehatan dari PAPDI dan IPAPDI Cabang Semarang ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan harapan baru bagi warga yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam tersebut. (tok)
